Psikologi

Post by. Naila Kamaliya

PERSONAL PROJECT PADA ASPEK PSIKOLOGIS

Menggarap proyek probadi tak hanya baik untuk mengasah keterampilan ,tapi juga sehat secara psikologis.

Brian R Little, PhD, merupakan pelopor penelitian “Personal Project Analysis” pada bidang psikologi di Harvard University , dia juga merupakan pengajar di Universitas tersebut. Penelitian ini adalah sebuah studi terhadap kepribadian manusia mengenai “Personal Project” yang kemudian menjadi sebuah program penelitian berkelanjutan di Harvard sendiri. Penilitian berlangsung sejak 1890-an ,menurut penelitian ini terdapat empat aspek psikologis yang ditemukan saat kita mengerjakan proyek pribadi ,yakni ekspresi diri ,peningkatan diri ,eksplorasi diri, dan eksistensi diri.

Fungsi proyek pribadi pada ekspresi diri adalah menunjukkan bahwasannya individu yang memiliki proyek pribadi sesungguhnya merupakan individu yang menghargai akan identitas dirinya. Hal ini akan membentuk proyek pribadinya tersebut lebih bermakna dan terstruktur dengan baik dan benar.

Selanjutnya adalah aspek peningkatan diri ,tentu saja individu yang mengerjakan proyek pribadinya akan mengalami peningkatan pada dirinya ,fungsi ini tampil sebagai pengukur atau penanda kondisi akan kelayakan diri individu itu sendiri dengan keberhasilan proyek pribadinya. Dalam penilaian klinis juga menjadi fungsi lainnya untuk mengukur dan melihat emosional individu tersebut.

Lalu penilitian ini menunjukkan adanya fungsi eksplorasi diri dari proyek pribadi, fungsi ini diilustrasikan melalui pengujian kolerasi antara proyek pribadi dengan kefokusan diri sendiri. Ada dua sisi yang tampil pada fungsi eksplorasi diri ini ,yang petama adalah sisi negatif dimana sisi ini akan lebih terlihat jika individu memiliki kelakuan yang bermasalah ,yang kedua adalah sisi positif yang akan tampak menonjol jika individu menghargai “self defining” atau definisi diri.

Fungsi terakhir adalah eksistensi diri ,pada fungsi ini individu mengedepankan perhatian mereka pada bagaimana cara mereka menyikapi proyek pribadi yang dilakukan.
Jadi tunggu apalagi ,mulailah proyek pribadi anda masing – masing selain untuk mengetahui kepribadian anda ,proyek pribadi juga bisa mengolah dan refleksi diri anda. Teruslah berkarya karena sesungguhnya kreatifitas itu tidak akan pernah mati, carilah ,galilah ,temukanlah ide-ide baru dan tunjukkan pada dunia, jangan “stuck” didalam selimut hangat kenyamanan dunia yang sudah serba ada -Timeless Creativity.

 

 

  • Psikologi dalam kehidupan nyata ku

psychology-degree

Kata “Aku” adalah kata yang menegaskan keeksistensian individu ,dari kata aku manusia bisa mengenal dirinya ,mungkin kata aku cukup untuk mendapatkan sebuah jawaban dari jati diri. Banyak orang yang mencari hakikat dari “Aku” tapi banyak juga yang merumuskannya hingga tenggelam dalam jiwa orang lain dan tidak bisa kembali menemukan hakikat makna tersebut.

“Aku” tidak akan menemukan hakikat apa-apa jika dia sendirian ,”aku” tidak akan berarti apa – apa  ketika jika dia tidak dikelilingi orang lain, dan aku tidak akan mendapat keeksistensiannya jika tidak berinteraksi dengan individu ,maupun kelompok yang lainnya. Bayangkan jika “aku” sendirian dihutan yang hanya berteman sepi ,maka “aku” bukanlah “aku” yang sadar akan keeksistensianku ,karena dihutan tidak ada orang lain yang menjadikan “aku” itu ada. Mereka (orang lain) adalah sosok yang menjadikan “aku” ada. “Aku” harus meyakini mereka bahwa mereka itu ada ,”aku” harus bisa memahami dan mengerti mereka ,karena tanpa mereka “aku” bukanlah apa – apa ,dan tanpa mereka “aku” tidak memiliki eksistensi dalam kehidupan nyata.

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan manusia satu dengan manusia yang lainnya dan ilmu yang mempelajari gejala kejiwaan manusia , “aku” dan “mereka” adalah manusia ,dimana kehidupan ini tidak akan berlangsung jika tidak ada manusia ,untuk itu hal yang menarik untuk dipelajari dalam kehidupan ini adalah manusia itu sendiri. Psikologi sangat dibutuhkan bagi manusia ,karena manusia membutuhkan orang lain dan setiap hari manusia melakukan interaksi untuk melangsungkan kehidupannya. Psikologi yang dulunya merupakan bagian dari filsafat yaitu filsafat kejiwaan yang dirasa masih subjektif dan tidak empiris ,pada abad ke-19 telah menjadi disiplin ilmu ,dimana ilmu psikologi bisa diterangkan secara empiris dan mempunyai metode-metode penilitian untuk menerangkan keilmuannya yang tentunya bersifat objektif. Hal ini dibuktikan dengan adanya laboratorium psikologi pertama didunia pada tahun 1879 di Leibzig yang didirikan oleh salah satu tokoh psikologi bernama Wilhelm Wundt ,dari situlah ilmu psikologi semakin berkembang dari tahun ketahunnya sampai saat ini.

Dengan psikologi kita bisa menjelaskan ,mengendalikan serta memprediksikan perilaku manusia ,seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa ilmu psikologi telah menjadi disiplin ilmu yang keilmuannya sudah objektif ,salah satu metode untuk menjelaskan ,mengendalikan serta memprediksikan perilaku manusia adalah dengan kita memahami teori kepribadian , hal tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan nyata lebih – lebih bagi orang yang mempunyai tanggung jawab tinggi terhadap suatu instansi yang erat hubungannya dengan orang lain ,dengan memahami teori kepribadian kita bisa tau karakter orang – orang yang berada disekitar kita ,dan kita juga bisa perperilaku dengan bagaimana perilaku kita bisa diterima oleh orang lain yang pada hakikatnya masing – masing individu pasti memiliki karakter yang berbeda – beda .

Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya  boleh dikatakan jumlah definisi dan arti kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya . Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di zaman romawi. Secara umum kepribadian merujuk pada bagaimana individu tampil dan menimbukan kesan bagi individu – individu yang lainnya, George Kelly memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu yang mengartikan pengalaman – pengalaman hidupnya . Kepribadian berperan aktif dalam perilaku manusia dan bisa di katakana bahwa setiap perilaku manusia di pengaruhi oleh kepribadiannya. Karena kepribadian itu sendiri adalah suatu yang mempengaruhi perilaku manusia. Pada hakekatnya, kepribadian dapat dikatakan menckup semua aspek perkembangan, seperti perkembangan fisik, motorik, mental, social, moral. Kepribadian merupakan suatu kesatuan aspek jiwa dan badan yang menyebabkan adanya kesatuan dalam tindakan dan tingkah laku seseorang  . Kepribadian individu ada yang sehat dan juga ada yang sakit (abnormal), sehat artinya antara jiwa dan badan bekerja secara wajar dan sehat atau normal. Sedangkan kepribadian yang sakit (abnormal) adalah terdapat perbedaan fungsi kerja antara jiwa dan badannya .

Tinggalkan komentar