Post by. Naila Kamaliya
Aku, kamu, kita dan kalian belum merapat
Merapatlah sahabat
Apatis dengan hal lain, hanya terpaku dengan golongan kalian membuat kita mati
Perbedaan itu wajar sahabat
Tidak semua daun berwarna hijau –kan?
Tidak semua semua pohon tumbuh rindang –kan?
Jangan bicara dipunggung sahabat kalian
Utarakan sahabat
Setarakan tujuan kita sekarang
Udang tidak lagi dibalik batu –kan?
Rapatkan tujuan kita, jangan menerkam
Karena sahabat itu bukan hanya seperti embun
Yang datang, lalu hilang
Yang datang, lalu pergi –lagi
Yang menyegarkan, lalu tidak lagi
Sahabat tetap ada walau mendung menutupi
Sahabat menjadikan mendung tak kelabu lagi
Sahabat itu sesederhana bau tanah yang dibasahi hujan
Jalan kita memang berbeda sahabat
Aku, kamu, kita, punya jalan dan pintu masing – masing
Perbedaanlah yang menyelaraskan kita
untuk keluar disatu pintu, satu jalan
jalan yang terang seterang kuningnya sinar matahari
yaitu PMII!
seindah – indahnya kebersamaan
hanya mampu tercipta ketika kita bisa menerima perbedaan
merapatlah sahabat
berserulah untuk satu tujuan
selaraskan langkah kita untuk mencari kebenaran
sahabat, aku rindu kalian ..